Kamis, 06 Juli 2017

Makanan Tradisional Mandar "Lawar Penja" hidangan mentah penja asin


Lawar penja
(foto : Misma Anas) 

Penja merupakan ikan kecil yang munculnya sekali dalam sebulan, hanya di saat "bulan mati" saja. Ini istilah yang sering kita (orang mandar) dengar dari para nelayan "muaq meloq bomi mate bulang mendaiq bomi tu'u penja" artinya kalau bulan sudah akan mati maka penja akan muncul lagi, setiap bulannya sekitar tanggal 28, 29, 30, 31 kira-kira penja ini akan muncul. 

Karena munculnya hanya disaat tertentu saja maka tidak heran kalau para nelayan biasa mengeringkan-nya apabila tidak habis terjual dalam keadaan basah. Hal ini tidak serta merta menghilangkan nilai jual penja dipasaran justru dengan cara dikeringkan/diasunkan maka para konsumen tidak perlu khawatir untuk menikmati penja kapan saja. 

Penja bisa dinikmati dengan banyak cara seperti dipepes, ditumis dan lain sebagainya. Seperti masakan pada umumnya yg menggunakan api untuk memasak maka untuk sajian penja yang satu ini tidak perlu menggunakan api untuk dapat kita nikmati, cukup dengan campuran beberapa bahan sederhana saja penja sudah bisa kita hidangkan sebagai lauk untuk teman makan nasi atau makanan tradisional mandar lainnya seperti lameayu toqjaq, loka sattai, loka lambuq atau dengan nasi sekalipun. 

Lawar penja yg bercita rasa asin, asam dan kadang dibuat pedas (sesuai selera) menjadi masakan yang selalu dirindukan setiap anak mandar, begitu juga anak mandar di perantauan. Karena menurut mereka merasakan hidangan penja bisa mengingatkan pada kampung halaman litaq mandar tercinta. Bagi anak rantauan tak perlu bersedih yah karena yang akan kita bahas selanjutnya  cara membuat lawar penja yang sangat mudah. 

Bahan-bahan
1. Penja kering cuci bersih lalu tiriskan
2. Cabe kecil, keriting
3. Bawang merah
4. Jeruk nipis
5. Kelapa setengah muda yang sudah diparut

Cara membuat
1. Tumbuk bawang merah,  cabe kecil,   cabe keriting sampai halus
2. Lalu campur dengan bumbu halus tadi dengan kelapa parut. 
3. Lalu masukan penja asin/kering yang sudah cuci bersih ditiriskan tadi
4. Terakhir beri perasan jeruk nipis ke dalam campuran penjadan kelapa tadi lalu siap di sajikan. 

NB : perasan jeruk nipis wajib ada untuk hidangan ini karena perasan jeruk nipislah yang membuat penja asin mentah tadi menjadi masak,  so jangan berpikir bahwa kalian benar-benar menyajikan suatu yang benar-benar mentah seperti yang kalian pikirkan. Satu lagi jangan sesekali menambahkan garam karena penja asin ini sudah pasti bercita rasa asin pada dasarnya. 

Itulah tadi tentang cara membuat lawar penja, semoga bermanfaat dan sampai jumpa ditulisan-tulisan berikutnya. 

Wassalamualaikum... 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar